JAKARTA, - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyentil mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menyebut Indonesia darurat kebohongan. Menurutnya, HRS seharusnya lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.
Ngabalin menyebut HRS seharusnya mengeluarkan pernyataan yang menyejukan hati, apalagi statusnya sebagai tokoh agama.
"Apakah layak dari seorang ulama atau seorang yang punya predikat sebagai habaib bisa mengeluarkan statement seperti itu?" kata Ngabalin seperti dillansir CNNIndonesia.com, Kamis (21/7/2022).
Masyarakat, kata dia, akan menilai HRS berubah setalah bebas bersyarat. Namun apabila tidak ada perubahan, ia menyebut masyarakat akan menilai buruk HRS.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar HRS menggunakan cara yang beradab dalam menyampaikan dakwah.
"Dalam mengingatkan nasihat kepada pemangku kuasa negara itu ada caranya dan itu Rizieq tahu sehingga pakai cara-cara yang lebih beradab dan diatur dalam aturan agama," bebernya.
